Sanubari

 Bismillahirrahmanirrahim...  Apa yang di ketahui tentang angka ganjil?  3 dan 5 disatukannya 35. 35 Tahun dengan peristiwa peristiwa yang menyesakkan dan ada membuat bersyukur telah melewatinya...  Senantiasa bersalah, aku manusia...  Manusia penuh harap pada Sanga Maha Terbaik dan segala semesta. Dengan segala pemberinnya...  Ku berucap ya robbana...  Ya robbana...  Berikanlah senyum dari hatiku seperti dulu...  Kurasa diri kosong walau ramai...  Berkali kali, berkali kali ku resapi syukur untuk bertahan...  Ku tahu sang Robb sangat Habibillah...  Selalulah ya Robb"

Sudah ingin penuh buku isi lirik lirik perasaan...  Tenang...  Diam...  Emosi...  Marah...  Kecewa...  Sedih...  Bahagia... Kau tau tidak semua sempurna, andai disni ada gitar. Jadilah Ribuan lagu... Mungkin" Tak tahu nada, hihihihi...  Do re mi fa so la si do... Itu not atau apa?  Malas dia mencari tahu...  Biarkan, dia butuh ketenangan untuk dapatkan ilham nada buat lirik menjadi lagu di waktu waktu yang dia tunggu...  Laguku tentang cinta dan tentang semua...  Mungkin ada tentang hati yang akan dibuka pada waktunya...  Entah kapan, dia pun akan lupa. Bagaimna untuk jatuh cinta lagi...  Karena dia pun bertanya, bagaimna jatuh cinta lagi???  Habiskan dengan lirik yang entah kapan habis

  Ada hal walaupun engkau tahu, tak perlu...  Iyah, tak perlu...  Sebuah mimpi yang tampak nyata pun. Bungkam!!!  Biarkan seperti ini, tak mau lagi... Semuanya ku hadapi dengan diam dan tenang...  Ku ingin hidup normal...  Tentang yang datang itu baik,  Tentang yang kau lihat itu buruk, diam...  Ini seperti drama ku, aku yakin bisa menyelesaikannya dan tahu cara melaluinya...  Hidup ku ingin kunikmati dengan caraku...  Berbagai rasa selalu ada...  Itu membuatku, oh inilah hidup...  Mumpung ku masih hidup... Oh inilah hidup.  Jalan otakku tak sama dengan yang lain,  Dibalik kekurangan. Aku memang tak sama dengan yang lain... Dari segi hati yang tercipta dari sang Maha terbaik, yah aku beda...  Beda beda diaku, ada bagianku yang tak aku sanggup...  Sekarang ku bangkit lagi untuk lewati...  Siap dengan hal dimasa depan...  Mungkin  ada waktu lelah datang...  Aku butuh tidur, sahabat yang ber...

27Feb25  Dia diberikan oleh sebuah nama artinya maha suci...  Tasbih pesanan agar terpakai...  Ribuan dzikir, sholawat untuk apapun...  Keinginan, tentang impian, cita cita, tentang semua...  Tentang dunia akhirat...  33 33 33 itu puluhan...  Ribuan tak henti henti penuh banyak harap, ini adalah doa...  Sayang dengan si merah jambu...  Perantara menuju Sang Agung...  Ketenangan ketika memegangnya...  Si merah jambu kamu canduku untuk selalu dekat dengan sang Maha terbaik... 

Contoh salah satu lirik dari sekian" 21Feb25 Musim gugur tak disni...  Musim hujan ingatanku kembali...  Kembali mengingatmu, kembali tersenyum bila kamu ada.  Andai kamu ada, aku tak akan begini...  Seperti musim hujan yang butuh hujan...  Ada, ada selalu ada kamu...  Lupa, lupa aku tak bisa lupa...  Seserius itulah akau mencintaimu...  Aku tak perlu bahasa apapun, karena aku cinta kamu...  Jika memang cinta ini untukmu...  Jika memang cinta ini untukku...  Ku ingin kita bersama. 

24Des13 Beratus bahkan beribu jiwa,merana tiap waktu,. meregang nyawa... Ditrotoar,dilaut,bahkan didekap penyamun,tak hiraukan batinmu... Sungai-sungai kebodohan mengalir ke lautmu... Bawa kehancuran tanpa kepedulian... Tiap hari bahkan detik waktu... Abaikan suara jiwa... Nada ruhmu tak terbaca... Teriakan suci tak terdengar lagi...lirih...lirih... Semakin sepi!!! Bahkan sampai terkapar engkau disemak-semak sejarah...!!! bersuara gaduh mengundang murni Jiwamu!!! menghancurkan waktu,sampai menghentikan nadimu,kau anggap debu!!! Kau tak peduli,dan mati!!!

23Des13 Detik-detik waktu mengejutkanku Tersentak dalam lamunan panjang Jiwa memanjatkan puji syukur Besarnya rahmat Ilahi yang diberikan Hidup sering tak mengenal arah Tertatih-tatih dalam samudra luas Menyikapi hidup seakan berubah Tak ada perubahan yang menyapa Seorang anak manusia termenung Tak tahu apa yang dipikirkannya Mungkinkah mengadu nasib Ataupun problema hidup yang besar Desiran ombak menyapu lamunannya Udara kian masuk ke rongga pernapasan Memberikan kehangatan lewat hembusan angin Mentari seakan membakar kulitnya Menanti sang Surya memancarkan cahaya Merasakan sesuatu yang berarti Hanya hidup seperti semu belaka Harapan pupus di tengah jalan Jiwa tak lagi bersuara Perjuangan akan sia-sia Jalan hidup seakan sirna Hawa seakan menusuk jiwa Tunjukkan yang terbaik Ya Rabb Tuntunlah jiwa yang telah kaku Berilah kesejukkan didalamnya Untuk mencapai rahmatmu!!!